Belakangan ini Indomaret ramai diobrolin di social media dan forum-forum
internet, karena menjual produk makanan ringan berupa biskuit dari
Jepang. Tetapi, rupanya biskuit itu disebut-sebut mengadung bab!.
Informasi itu pun langsung di-share hingga menjadi viral.
Awal-awalnya, temuan biskuit itu ditulis oleh salah seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Tokyo. Dalam akun Facebooknya, dia menuliskan status "Hati-hati ya kalo belanja di Indonesia... Produk haram impor ini dijual bebas di Indomaret.. Coba lihat ini tertulis (mengandung babi)" begitulah seperti yang dikutip Kamis (22/5/2014).
Status itu ditulis saat 18 Maret 2014, dilengkapi dengan foto produk, serta harga yang terpampang di minimarket Indomaret, yakni Rp14.500 per pack.
Awal-awalnya, temuan biskuit itu ditulis oleh salah seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Tokyo. Dalam akun Facebooknya, dia menuliskan status "Hati-hati ya kalo belanja di Indonesia... Produk haram impor ini dijual bebas di Indomaret.. Coba lihat ini tertulis (mengandung babi)" begitulah seperti yang dikutip Kamis (22/5/2014).
Status itu ditulis saat 18 Maret 2014, dilengkapi dengan foto produk, serta harga yang terpampang di minimarket Indomaret, yakni Rp14.500 per pack.
Lalu,
dalam salah satu forum internet pun membahas adanya biskuit mengandung
babi di Indomaret, Ciputat Baru. Malahan sampai topik itu udah dishare
sebanyak 364 kali! Dalam forum tersebut, dibahas mengenai peletakan
produk mengandung babi yang bercampur dengan produk lainnya.
"Koko produk mengandung lemak babi nggak dipisahin dengan produk
lain dan diberi rak / tempat khusus dengan label “NON HALAL”. Hal ini
tentunya lebih beretika dan lebih pantas diberlakukan di Indomaret
ketimbang mencampur produk mengandung babi dengan produk dari Indonesia
(dalam gambar screen terlihat dalam 1 rak dengan produk lain yang
halal). Bila saja produk tersebut dipisahkan dengan produk halal, maka
tentunya kawan saya ini tidak akan memberi peringatan kepada kami,"
demikian kutipan salah satu tulisan akun. Meskipun memang sejatinya kedepannya nanti ketika Negara Islam Khilafah sudah tegak, penjualan barang haram tidak boleh berada di ranah publik.
Salah satu media pun menelusuri akun Facebook mahasiswa tersebut yang menyatakan biskuit itu mengandung babi. Menurutnya, foto itu betul diambil dari Indomaret, namun bukan di Ciputat. "Tapi yang saya temukan di Indomaret Cibubur Rest Area Tol Jagorawi km 10. Tapi masih ada kemungkinan ada di tempat lain mengingat Indomaret kan banyak banget tersebar," demikian kurang-lebih ujar mahasiswa tersebut melalui jejaring sosial.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) Eventius Go hingga pagi ini masih belum bisa berkomentar lebih jauh. "Maaf saya belum bisa berkomentar, saya lagi di Jerman," katanya ketika ditelpon dari handphone siang ini.
Salah satu media pun menelusuri akun Facebook mahasiswa tersebut yang menyatakan biskuit itu mengandung babi. Menurutnya, foto itu betul diambil dari Indomaret, namun bukan di Ciputat. "Tapi yang saya temukan di Indomaret Cibubur Rest Area Tol Jagorawi km 10. Tapi masih ada kemungkinan ada di tempat lain mengingat Indomaret kan banyak banget tersebar," demikian kurang-lebih ujar mahasiswa tersebut melalui jejaring sosial.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) Eventius Go hingga pagi ini masih belum bisa berkomentar lebih jauh. "Maaf saya belum bisa berkomentar, saya lagi di Jerman," katanya ketika ditelpon dari handphone siang ini.
Sumber: Oke Zone